TOKOH - Belakangan ini ramai diberitakan bahwa sejumlah dokter diberhentikan dan dimutasi secara mendadak dari rumah sakit vertikal atau yang berada di Kementrian Kesehatan.
Seperti yang diberitakan Kompas.com, baru-baru ini ramai soal mutasi dr Piprim B Yanuarso, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Piprim Yanuarso pindah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rumah Sakit Fatmawati (RSF).
dr. Piprim kemudian memberikan respon terkait pemindahan atau mutasi ini. Ia mengungkapkan bahwa mutasi ini dianggap menyalahi prosedural, tidak adil dan diskriminatif.
dr. Piprim juga menambahkan bahwa ia belum menerima secara fisik surat mutasi tersebut.
Baca Juga: Bill Gates: AI bisa Selamatkan Dunia dari Krisis Dokter dan Guru
Kronologinya pada hari Jumat, 25 April 2025. dr. Piprim mengetahui dari temannya potongan foto daftar pegawai yang dipindah, termasuk dirinya, dari RSCM ke RSF.
Dua hari kemudian, 28 April 2025, dr. Piprim masih belum menerima surat mutasi fisik.
dr. Piprim sebenarnya tidak tahu apakah informasi tersebut beneran atau hoax, namun, ia menambahkan bahwa kabar tersebut sepertinya beneran.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto juga memberikan respon terkait apa yang sedang ramai di media sosial ini.
Ia menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terkait kejadian ini.
Baca Juga: Dokter Mengungkapkan 3 Gejala Sakit Kepala Serius yang Tak Boleh Anda Abaikan
Menurutnya, mutasi atau pemberhentian mendadak berpotensi menciptakan situasi dan kondisi yang penuh dengan ketidakpastian di kalangan dokter, dan mengganggu pelayanan di rumah sakit vertikal.
Pemindahan dr. Piprim secara sepihak ini tentu saja menimbulkan kerugian. Pihak yang paling terdampak adalah pasien rujukan dan calon subspesialis yang sebelumnya dibimbing langsung oleh dr. Piprim.
Di masa mendatang, ketidakjelasan ini dapat menghambat pengembangan layanan kardiologi anak.
Atas peristiwa yang memprihatinkan ini, PB IDI meminta Kemenkes untuk meninjau kembali dan membatalkan keputusan mutasi dan pemberhentian terhadap dokter tersebut demi kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat.
Ingin lebih dekat dengan sosok dr. Piprim? Berikut ini informasi tentang profil dr. Piprim.
Baca Juga: Dokter Menjelaskan Apa Artinya Jika Anda Selalu Ingin BAB Setelah Makan
Profil dr. Piprim
- Nama: dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subsp. Kardio. (K)
- Tempat, tanggal lahir: Malang, 15 Januari 1967
- Berpengalaman sebagai spesialis anak lebih dari 25 tahun dan subspesialis kadirologi anak lebih dari 15 tahun
Riwayat Pendidikan
- S1 Kedokteran: Universitas Padjajaran, 1991
- Spesialis Anak: FKUI, 2002
- Konsultan Dokter Anak: FKUI-UI, 2004
- Fellowship Kardiologi Anak: Institut Jantung Negara, Kuala Lumpur, 2007
Riwayat Karier
- 1992 - 1995: Dokter PTT Puskesmas Rawa Pitu, Lampung Utara
- 2003: Dokter Anak di Ambon
- 2005: Dokter Anak di Nias
- Saat ini:
- Staf Pengajar Divisi Kardiologi Anak FKUI-RSCM
- Dokter Jantung Anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
- Dokter di RS Ibu & Anak Hermina Bekasi
Organisasi dan Afiliasi
- Ketua Umum IDAI (2021-Sekarang)
- Sekretaris I PP IDAI (Sebelumnya)
- Anggota Ikatan Dokter Indonesia
Dedikasi
- Pendiri Rumah Vaksinasi @rumahvaksinasi (2012)
- Penggagas dan Pendiri Rumah Echo (2014)
- Edukasi dan Advokasi dll
Itulah informasi tentang polemik mutasi dokter oleh Kemenkes dan profil dari dr. Piprim.
Tonton: Awal Pekan Memburu Cuan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (5/5)
Selanjutnya: Kredit Konsumsi Maret 2025 Melambat, Daya Beli dan Likuiditas Jadi Sorotan
Menarik Dibaca: Simak 4 Emiten Dengan Cum Date Dividen Jatuh Hari Ini, Senin, 5 Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News