Sejarah dan Kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia Setiap 28 November

Kamis, 27 November 2025 | 12:11 WIB
Sejarah dan Kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia Setiap 28 November

ILUSTRASI. Ucapan selamat Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia.


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak sejarah dan kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2025. Hari besar setiap 28 November ini diresmikan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 yang disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Penetapan ini bukan keputusan spontan, melainkan didasarkan pada kajian klimatologi yang komprehensif. Bulan November dipandang sebagai permulaan musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga dianggap sebagai momen paling ideal bagi tanaman untuk mulai beradaptasi dan bertumbuh.

Selain itu, keputusan presiden tersebut juga menetapkan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional, menjadikan dua bulan terakhir dalam satu tahun sebagai periode strategis untuk pelaksanaan kegiatan penghijauan secara luas dan berkesinambungan.

Sejak diberlakukan, gerakan ini berkembang dari kampanye penanaman satu miliar pohon menjadi upaya yang lebih terarah pada pemulihan fungsi ekologis.

Baca Juga: Presiden Prabowo Pulihkan Nama Baik Ira Puspadewi: Apa Itu Rehabilitasi?

Kegiatan Kementerian Kehutanan

Melansir dari laporan Kantor Berita Antara, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) telah menanam bibit pohon lebih dari 1,3 juta batang melalui berbagai skema rehabilitasi di berbagai daerah hingga November 2025.

Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan mengungkapkan bahwa penanaman pohon serentak dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 di Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa.

HMPI 2025 merupakan bagian penting dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemulihan 12 juta hektare hutan dan lahan terdegradasi. Hal ini bertujuan untuk mendukung pencapaian FoLU Net Sink 2030.

Baca Juga: Apa Saja Hari Penting Setiap 28 November? Ada Hari Menanam Pohon Indonesia

Makna dan Tujuan Hari Menanam Pohon Indonesia

Peringatan ini memiliki makna yang jauh lebih mendalam daripada sekadar kegiatan menanam bibit pohon. Pada tahun 2025, tema yang diangkat adalah “Hijaukan Bumi, Pulihkan Alam,” yang sejalan dengan agenda global restorasi lahan terdegradasi.

Sasaran utama peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penanaman pohon merupakan langkah sederhana dan ekonomis dalam mengurangi risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir maupun tanah longsor.

Peringatan ini menjadi pengingat tahunan bahwa kawasan hutan tidak hanya berperan sebagai sumber daya ekonomi, melainkan juga sebagai sistem penopang kehidupan yang menjaga ketersediaan air dan kestabilan iklim mikro di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Apa Saja Hari Penting 27 November? Ini 3 Daftar Peristiwa Nasional dan Internasional

Manfaat Penanaman Pohon bagi Lingkungan dan Kehidupan

Kontribusi pohon bagi kehidupan sering kali berlangsung tanpa disadari. Secara ilmiah maupun sosial, pohon memberikan berbagai manfaat penting antara lain:

  • Penyerap Karbon: Satu pohon dewasa mampu menyerap sekitar 21 kilogram karbon dioksida setiap tahun, sehingga menjadi sarana efektif dalam menghadapi pemanasan global.
  • Penghasil Oksigen: Pohon menghasilkan oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pernapasan dua orang dewasa setiap hari.
  • Pengendali Air dan Pencegah Bencana: Sistem perakaran pohon membantu mengikat tanah dan menahan air, sehingga dapat mengurangi erosi dan menekan potensi banjir.
  • Manfaat Ekonomi: Penanaman pohon serbaguna seperti durian, alpukat, atau aren dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat melalui hasil buah atau getah tanpa harus menebang pohonnya.
  • Dampak Positif bagi Kesehatan Mental: Lingkungan hijau terbukti mampu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kualitas udara yang dihirup.

Baca Juga: Peringatan Hari Besar 26 November: Ada HUT Seskoal hingga Hari Anti Obesitas

Bentuk Partisipasi dalam Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia

Partisipasi dalam peringatan ini tidak membutuhkan keahlian khusus. Beberapa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Menanam di Area Rumah

Penanaman dapat dimulai dari halaman sendiri. Untuk lahan terbatas, dapat diterapkan metode tabulampot atau vertical garden. Pohon peneduh seperti mangga atau ketapang kencana juga dapat membantu menurunkan suhu lingkungan.

2. Adopsi Pohon atau Donasi Bibit

Banyak lembaga lingkungan menyediakan program donasi pohon secara daring, di mana bibit akan ditanam dan dirawat di kawasan konservasi.

3. Edukasi di Lingkungan Sekolah

Anak-anak dapat diajak menanam satu pohon sebagai bentuk pembelajaran mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam sejak dini.

4. Bergabung dengan Komunitas

Masyarakat dapat mengikuti aksi tanam bersama yang umumnya dilaksanakan di kawasan pemulihan daerah aliran sungai atau pesisir, termasuk penanaman mangrove.

5. Kampanye Daring

Penyebaran informasi melalui media sosial dapat menjadi cara efektif untuk mengajak lebih banyak orang berpartisipasi.

Peringatan HMPI 2025 dengan tema 'Hijaukan Bumi, Pulihkan Alam' bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penanaman pohon untuk mitigasi bencana hidrometeorologi dan menjaga fungsi ekologis.

Itulah informasi mengenai kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2025.

Tonton: Zulhas: Pemerintah Tak Pernah Terbitkan Izin Impor Beras, di Gudang Ada 4 Juta Ton

Selanjutnya: Rupiah Menguat ke Rp 16.641 Per Dolar AS di Tangah Hari Ini (27/11)

Menarik Dibaca: Tinggal 2 Hari! Promo JCO 4EVER Beli 1 Lusin Donut Gratis 1/2 Lusin Cuma Rp 100.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru