Tanda-Tanda Kurma Kedaluarsa, Cek Manfaat Kurma Untuk Kesehatan

Kamis, 14 Maret 2024 | 15:58 WIB   Reporter: Adi Wikanto, Christ Penthatesia
Tanda-Tanda Kurma Kedaluarsa, Cek Manfaat Kurma Untuk Kesehatan

ILUSTRASI. Tanda-Tanda Kurma Kedaluarsa, Cek Manfaat Kurma Untuk Kesehatan


Tanda-Tanda Kurma Kedaluarsa - Jakarta. Kenali tanda-tanda kurma tak layak konsumsi atau kedaluarsa. Cek juga manfaat kurma untuk kesehatan.

Mengenali tanda-tanda kurma kedaluarsa sangat penting agar Anda tidak tertipu saat akan membelinya. Apalagi saat Ramadhan, pedagang kurma bermunculan dimana-mana.

Mengetahui tanda-tanda kurma kedaluarsa juga bermanfaat untuk membedakan kurma berkualitas atau yang tidak. Pasalnya, hanya kurma berkualitas yang bisa memberikan manfaat untuk kesehatan.

Lalu apa saja tanda-tanda kurma kedaluarsa?

Dilansir dari Kompas.com, berikut tanda-tanda kurma kedaluarsa:

  • Kurma berubah warna atau berjamur

Salah satu tanda kurma yang sudah tak layak konsumsi yakni buah kurma berubah warna atau berjamur, dilansir dari The Kitchn. Umumnya, permukaan kurma memiliki lapisan luar yang terlihat seperti keriput.

Lapisan tersebut bukanlah jamur, melainkan kandungan gula di dalam buah yang mengkristal dan keluar karena kurma kehilangan kelembapannya.  Kendati demikian, bila Anda memperhatikan kurma telah berjamur atau warnanya menjadi lebih gelap, baik di bagian luar maupun bagian dalam, sebaiknya buanglah kurma tersebut.

Baca Juga: MUI Larang Kurma Israel, Apa Saja Merek Kurma Israel?

  • Baunya tidak enak

Umumnya, kurma memiliki bau manis seperti gula atau madu. Di mana, bau merupakan indikator jelas yang dapat menunjukkan apakah kurma Anda rusak atau tidak. Buah berwarna kuning kecoklatan ini sebenarnya tidak memiliki bau yang terlalu menyengat.

Namun, saat menciumnya, Anda mungkin akan merasakan aroma yang lembut dan manis. Akan tetapi, jika Anda mencium bau yang menyengat, tidak sedap, atau busuk, ini bisa menjadi tanda bahwa kurma sudah tak layak dimakan.

  • Ada serangga di dalamnya

Sebelum menyantapnya, pertimbangkan untuk membuka kurma terlebih dahulu. Pasalnya, kurma organik yang tidak diberi pestisida berpotensi menarik serangga, laba-laba, dan cacing, yang biasanya bersarang di bagian dalam buah.

Biasanya, tanda kurma diserang hama adalah muncul bintik-bintik kecil berwarna coklat yang terlihat seperti debu gergaji di permukaannya. Untuk menghindari supaya tak termakan, pastikan untuk membuka kurma terlebih dahulu sebelum benar-benar mengigitnya.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa seluruh kurma itu jelek. Anda bisa membuang kurma yang mengandung serangga saja. Selain itu, perlu diketahui bahwa kurma juga dapat menarik lalat buah dan hama lainnya jika tidak disimpan dengan benar di dalam rumah. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan tidak menyimpan kurma dalam wadah atau kantong terbuka pada suhu ruangan. Simpanlah kurma dalam wadah tertutup di dalam lemari es atau freezer.

  • Bagian luar kurma pecah-pecah dan bersisik

Umumnya, kurma segar dapat bertahan hingga enam bulan jika disimpan di lemari es dalam wadah tertutup dan tetap beku. Selain itu, Anda juga bisa menyimpan kurma kering di dapur selama enam bulan dan bisa membekukan buah kering ini hingga tiga tahun, dikutip dari Tasting Table.

Kurma dapat bertahan sangat lama saat dikeringkan karena berkurangnya air membuat kurma tidak mudah berjamur. Namun, sangat penting untuk mengenali kapan kurma Anda membusuk.

Jika Anda melihat bagian luarnya pecah-pecah dan bersisik, serta bagian dalamnya sangat kering (dengan serat berserabut), kemungkinan besar kurma Anda sudah melewati tanggal kedaluwarsanya.

Manfaat kurma untuk kesehatan

Kurma selalu jadi sajian di meja makan saat berbuka puasa. Selain sebagai sunah rosul, manfaat kurma juga banyak untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaat kurma untuk kesehatan

Aman bagi penderita diabetes

Kurma merupakan buah yang memiliki rasa manis alami tanpa ditambah pemanis buatan. Sehingga buah ini menjadi buah yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Buah kurma memiliki manfaat untuk mengontrol gula darah yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Selain itu tingkat indeks glikemik rendah, penuh serat, dan antioxidant adalah kandungan lain dari kurma.

Menjaga kesehatan otak

Rutin mengkonsumsi kurma juga ternyata bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan otak. Menurut penelitian dari laman Health Line, mengkonsumsi kurma bisa menurunkan resiko inflamasi di otak yang menjadi penyebab Alzheimer.

Selain itu penelitian lain juga menemukan hasil bahwa kurma bisa mengurangi aktivitas protein beta amyloid yang bisa menimbulkan plak pada otak. Jika dibiarkan menumpuk, plak tersebut bisa menjadi penghambat komunikasi antar sel yang memicu kematian sel otak dan Alzheimer.

Meningkatkan kesuburan pada pria

Manfaat dari kurma yang satu ini pastinya belum banyak diketahui, namun kurma bisa membantu meningkatkan tingkat kesuburan bagi pria. Adanya kandungan flavonoid dan amino acid pada kurma bisa meningkatkan energi juga pada pria.

Laman Pharm Easy juga menjelaskan bahwa kandungan lain dalam kurma yaitu estrone dan sterol adalah kandungan yang berguna dalam meningkatkan kesuburan sperma pada pria.

Mengurangi rambut rontok

Bagi yang memiliki permasalahan rambut rontok, ada baiknya untuk mencoba mengkonsumsi kurma sebagai menu makanan. Kurma juga memiliki manfaat yang baik dalam membantu mengurangi masalah rambut rontok.

Kurma merupakan jenis buah yang tinggi akan kandungan iron. Kandungan iron yang tinggi bisa membantu untuk menutrisi aliran darah pada rambut dan juga kulit kepala yang membuatnya menjadi kuat serta tidak mudah rontok.

Itulah tanda-tanda kurma tidak layak konsumsi atau kedaluarsa serta manfaat kurma untuk kesehatan. 

Selanjutnya: SKK Migas Targets 33 Oil and Gas Projects to be Onstream by 2027

Menarik Dibaca: Hotel Kapsul Bobopod Hadir di Thamrin Jakarta, Tertarik Menginap?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru