Anak Lebih Baik Homeschooling atau Sekolah Formal? Simak Informasinya

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:30 WIB   Penulis: Mega Putri
Anak Lebih Baik Homeschooling atau Sekolah Formal? Simak Informasinya

Tips Parenting Anak Homeschooling dan Sekolah Formal, Ini Peran Orang Tua di Rumah.


PARENTING - Ada perbedaan tips parenting anak yang homeschooling dan sekolah formal. Ketahui kebutuhan anak untuk membentuk karakternya, ini tips parenting homeschooling dan sekolah formal.

Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda sejak dini. Kenali kondisi anak untuk menyesuaikan memilih homeschooling atau sekolah formal.

Apalagi sekolah yang homeschooling merupakan salah satu pendidikan yang sudah legal di Indonesia dan semakin banyak dipilih oleh orang tua.

Berikut tips parenting homeschooling maupun sekolah formal agar bisa mengarahkan perkembangan karakter anak dengan baik.

Tips Parenting Homeschooling

Setiap pilihan program pendidikan untuk anak-anak selalu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Begitu juga dengan pendidikan homeschooling yang memiliki tantangannya sendiri karena orang tua harus fokus pada anaknya.

Tidak seperti pendidikan formal di sekolah ketika anak bisa dititipkan pada guru selama proses belajar mengajar.

Meskipun proses belajar homeschooling bisa mengundang guru ke rumah, namun orang tua juga tetap harus memperhatikan banyak hal.

Berikut tips parenting homeschooling pada anak sejak usia dini agar bisa membentuk karakter yang baik.

  • Tidak Hanya Fokus pada Pendidikan Formal

Orang tua memiliki kuasa penuh terhadap anak yang sekolah secara homeschooling. Jangan hanya mengajari pendidikan formal saja.

Bekali juga anak Anda dengan pendidikan moral sampai agama untuk membentuk karakter positif pada diri anak sejak dini.

Baca Juga: Jadwal Libur Nasinonal dan Cuti Bersama Maret 2025, Long Weekend Jelang Idul Fitri

  • Kolaborasi dengan Anak

Pendidikan homeschooling memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memiliki interaksi yang lebih erat dengan anak.

Lakukan kolaborasi dengan anak saat proses belajar dan mengajar sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dan orang tua.

  • Menerima Pendapat yang Berbeda dengan Anak

Orang tua perlu membiasakan menerima pendapat yang berbeda dari anak. Jangan hanya memaksakan kebenaran dari orang tua saja.

Ini dapat mengasah keterampilan anak dalam mengungkapkan perasaan dan pendapatnya pada orang lain.

  • Pahami Potensi Anak

Pahami potensi anak Anda sehingga orang tua dapat membekali atau menambah kegiatan lain untuk mengasah bakat anak.

Selain homeschooling, misalkan anak yang pintar olahraga bisa diikutkan les sesuai bakatnya di luar jam homeschooling.

  • Ajak Anak Bersosialisasi di Luar Jam Belajar

Salah satu tips parenting homeschooling adalah ajak anak lebih sering bersosialisasi dengan orang lain di luar jam belajar.

Anak homeschooling tidak memiliki banyak interaksi dengan orang lain atau teman seperti anak yang sekolah formal.

Sering ajak anak bersosialisasi di luar rumah agar anak tidak mengalami kurang pergaulan, terlalu pendiam atau menyendiri.

Baca Juga: Dampak Gadget dan Media Sosia Pada Anak, Berpengaruh ke Fisik Sampai Psikologis

  • Ajarkan Atur Waktu dengan Baik

Ini adalah tips parenting yang penting bagi anak yang homeschooling. Ajarkan anak mengatur dan membagi waktu dengan baik.

Orang tua dengan anak yang homeschooling memiliki kuasa penuh untuk mengatur jadwal anak. Ajak anak berdiskusi mengatur waktunya.

Mengajarkan anak mengatur waktu dengan baik antara belajar dan kegiatan lain dapat melatih kedisiplinan pada karakternya.

Tips Parenting Sekolah Formal

Selanjutnya adalah tips parenting sekolah formal yang tidak kalah sulit dibandingkan dengan tips parenting homeschooling.

Orang tua memiliki banyak tantangan karena anak tidak selalu di dalam pengawasan dan bertemu banyak orang dengan berbagai karakter.

Berikut tips parenting anak yang sekolah formal agar tetap bisa mendampingi pembentukan karakter yang baik pada anak Anda.

  • Mengulang Pelajaran dari Sekolah

Tips parenting sekolah formal yang pertama adalah tetap ikut mengajarkan pelajaran yang diterima anak dari sekolah.

Caranya dengan kembali mengajak anak belajar hal yang sama di rumah untuk meningkatkan daya ingat anak Anda.

Hal ini juga bisa mempererat hubungan antara anak dan orang tua saat belajar bersama di rumah.

Tonton: 7 Masalah yang Kerap Dialami Kelas Menengah

  • Memberikan Kasih Sayang

Jangan lupa untuk tetap memberikan kasih sayang dan memberikan banyak perhatian pada anak Anda di rumah.

Anak yang mendapatkan kasih sayang yang cukup dapat belajar dengan nyaman sehingga bisa lebih mudah memahami materi.

Ciptakan kondisi belajar yang baik dan nyaman dengan anak saat berada di rumah.

  • Memberikan Contoh yang Baik

Orang tua adalah role model bagi pembentukan karakter anak baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu cara mengajari yang paling berpengaruh adalah memberikan contoh yang baik secara langsung pada anak.

Anak yang mencari role model di luar rumah dapat berakhir mencontoh orang yang tidak baik. Jadilah orang tua yang dikagumi anak.

Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Tua untuk Membuat Anak Berkepribadian Baik, Apa Saja?

  • Ajarkan Anti Bullying

Jangan lupa untuk mengajarkan sikap anti perundungan (bullying) pada anak. Kasus bullying sangat rentan terjadi di sekolah.

Ajari anak untuk tidak menjadi pelaku perundungan dan juga ajari anak untuk melawan atau melapor saat menjadi korban bullying.

  • Ajak Anak Mengikuti Kegiatan Sekolah

Kenali potensi anak Anda dan asah bakat tersebut dengan memasukkan mereka ke les atau kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai.

Jika sekolah tidak menyediakan fasilitas yang memadai, orang tua dapat membantu mendaftarkan anak di kegiatan luar sekolah.

Selain pendidikan di kelas, kegiatan mengasah bakat seperti olahraga atau keterampilan tangan dapat membentuk karakter yang baik pada anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Mega Putri
Terbaru