Jenis dividen
Perusahaan dapat membagikan dividen sementara sebelum tahun buku berakhir yang dinamai dividen interim. Sedangkan, dividen final dibagikan setelah tutup buku. Jika sebelumnya, perusahaan membagikan dividen interim, maka jumlah dividen final yang dibayarkan akan dikurangi jumlah dividen interim.
Tapi, jika setelah tahun buku berakhir, ternyata perusahaan merugi, maka pemegang saham harus mengembalikan dividen interim yang sudah diterima.
Dividen yang tidak diambil setelah lima tahun sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran, akan dimasukkan dalam cadangan khusus. Jika dividen yang masuk dalam cadangan khusus tidak diambil juga dalam waktu 10 tahun, akan menjadi hak perusahaan.
Pembayaran dividen dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Pembayaran dividen dalam bentuk tunai (cash dividen). Jumlah dividen yang diterima pemegang saham sesuai jumlah saham yang dimiliki.
2. Pembayaran dividen dalam bentuk saham (stock dividen). Artinya pemegang saham akan diberi tambahan saham sebagai pengganti cash dividen. Saham yang diterima sebagai dividen bisa berbentuk saham yang sama dengan yang dimiliki atau saham jenis yang lain.