​4 Penyebab banjir, dari penebangan pohon hingga minim resapan air

Jumat, 22 Januari 2021 | 12:18 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​4 Penyebab banjir, dari penebangan pohon hingga minim resapan air


BANJIR - Banjir melanda beberapa wilayah di Indonesia pada awal tahun 2021 ini. Banjir cukup parah terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan juga Bogor, Jawa Barat. 

Selain itu, hujan dengan intensitas tinggi disertai struktur tanah yang labil menyebabkan banjir yang berdampak pada 4 Kecamatan di Kota Malang pada Senin (18/1) pukul 17.00 WIB.

Ratusan rumah di Cirebon juga dilanda banjir setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter pada Senin (18/1/2021). Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (18/1) pukul 19.00 WIB. 

Banjir adalah salah satu bencana yang kerap melanda saat musim penghujan tiba. Banyak penyebab yang menimbulkan terjadinya banjir. 

Namun masyarakat sering kali melupakan bahwa banjir bisa terjadi akibat hal sepele, namun berdampak luas. Lalu apa sajakah penyebab terjadinya banjir?

Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona di pengungsian, Menko PMK: Pengungsi harus tes swab

4 Penyebab banjir

Banjir biasanya selalu melanda saat intensitas hujan tinggi.  Namun, minimnya kesadaran masyarakat dan ketahuan prihal banjir sering kali banjir menimbulkan masalah, seperti kurang sigapnya warga saat terjadi banjir.

Oleh sebab itu ada baiknya saat terjadi banjir jita perlu evakuasi ke tempat aman, hal tersebut untuk menghindari terjadinya banjir yang lebih besar. 

Dikutip dari laman Pusat Krisis Kemenkes, ada beberapa penyebab yang dapat menimbulkan banjir, di antaranya:

1. Adanya penyumbatan

Penyumbatan aliran sungai atau selokan menjadi pemicu terjadinya banjir. Terutama masyarakat yang gemar sekali membuang sampah di sungai. Sehingga sewaktu waktu sampah yang menumpuk bisa mengakibatkan banjir.

Baca Juga: ​Mengenal El Nino dan dampaknya terhadap cuaca di Indonesia

2. Intensitas hujan yang tinggi

Intensitas hujan yang relatif tinggi dapat menyebabkan sungai tidak dapat menampung volume air yang dapat melampau kapasitas.

3. Penebangan pohon

Penebangan hutan bisa menyebabkan hutan menjadi gundul. Hal ini tentu akan berdampak terhadap lingkungan sehingga semakin berkurangnya pohon yang berguna untuk menyerap air.

4. Minimnya daerah resapan air

Banjir terjadi karena makin sedikitnya daerah resapan air. Saat ini Daerah serap justru banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat meresap ke dalam lapisan tanah.

Selanjutnya: ​Mengenal La Nina dan dampaknya terhadap bencana banjir di Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru