Mengenal bagian-bagian Tugu Pahlawan
Tinggi Tugu Pahlawan pada awalnya direncanakan 45 meter sesuai dengan angka tahun berdirinya Republik Indonesia, yaitu tahun 1945.
Namun, karena terdapat masalah konstruksi bangunan yang dikhawatirkan tidak mampu menopang ketinggian tersebut, akhirnya tugu dibangun setinggi 41,15 meter atau 45 yard di atas lahan seluas 2,9 Ha.
Tugu Pahlawan terdiri dari 11 bagian atau tingkat yang seluruhnya terbuat dari beton bertulang. Bagian puncak tugu yang meruncing dilengkapi dengan lampu berwarna merah dan penangkal petir.
Terdapat hiasan berbentuk tumpal berwarna kuning keemasan pada bagian atas dan bawahnya. Bagian bawah tugu berdiameter 3,1 meter sedangkan bagian puncaknya berdiameter 1,3 meter.
Baca Juga: Hari Pahlawan, ini nama pahlawan nasional yang dijadikan nama jalan di luar negeri
Tugu Pahlawan memiliki denah berbentuk segi 10 dan permukaannya membentuk jalur-jalur lengkung vertikal. Angka 10 dan 11 ini melambangkan peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 bulan November tahun 1945.
Pada area tugu yang sekarang dikelilingi oleh pagar masif setinggi hampir dua meter terdapat Museum 10 November di sisi utara dan arca proklamator serta replika reruntuhan bangunan kolonial di sisi selatan.
Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kembali Tugu Pahlawan dan Museum Perjuangan 10 November yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2021, ini 3 jenis makam pahlawan yang perlu diketahui