Inilah Sejarah Ketupat, Makanan Khas Lebaran yang Dikenalkan Sunan Kalijaga

Senin, 02 Mei 2022 | 07:07 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Inilah Sejarah Ketupat, Makanan Khas Lebaran yang Dikenalkan Sunan Kalijaga

ILUSTRASI. Sejarah ketupat. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Setelah ketupat matang dan dikeringkan, diberikan kepada tetangga, keluarga, kerabat sebagai simbol kebersamaan.  

Masyarakat memasak ketupat dengan bahan dasar nasi yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda atau “janur” dalam Bahasa Jawa. Ketupat dimasak dalam air mendidih dalam waktu yang lama, hingga kurang lebih selama 5 jam. 

Nasi ketan biasanya digunakan sebagai isian ketupat, dan bisa direndam dalam air yang mengandung daun pandan selama 30 menit sebelum dimasukkan ke dalam bungkus janur untuk memberi rasa pada nasi.  

Daun kelapa muda juga bisa direndam dalam air agar tidak robek saat anyaman. Di Indonesia, ketupat biasanya disajikan dengan beberapa lauk seperti kari ayam, rendang, dan sate. 

Baca Juga: ​Simak Cara Membuat Ketupat di Rice Cooker, Panci Presto, dan Panci Biasa Ini  

Ketupat menyebar ke Asia Tenggara

Seiring berjalannya waktu, ketupat tidak hanya tersebar di Jawa tetapi juga menjangkau seluruh Indonesia dan negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei.  

Hal itu terjadi karena penyebaran agama Islam. Penyebaran agama Islam telah membawa salah satu tradisi budaya, yaitu menyajikan ketupat pada Hari Raya Idul Fitri.  

Nah, itulah sejarah ketupat menjadi makanan khas Lebaran di Indonesia maupun negara lain di Asia Tenggara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru