​Mengenal jembatan tertua di Indonesia, Jembatan Kota Intan di Jakarta Barat

Kamis, 04 November 2021 | 14:56 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Mengenal jembatan tertua di Indonesia, Jembatan Kota Intan di Jakarta Barat

ILUSTRASI. Jembatan Kota Intan


Hingga awal abad ke-20 perahu-perahu masih dapat berlabuh di tepi Kalibesar, sehingga lantai jembatan ditarik ke atas.

Selama kurun waktu abad ke 17 dan 18, VOC telah membangun beberapa jembatan serupa di Batavia. Namun, jembatan-jembatan itu sudah tidak ada lagi, satu-satunya yang tersisa hanyalah Jembatan Kota Intan. 

Tahun 1655 jembatan ini diperbaiki setelah jembatan yang lama yang terbuat dari kayu hancur pada waktu banjir.

Pada tahun 1937, jembatan ini dipugar oleh Oudheidskundige Dienst (Dinas Purbakala). Bentuk dan gayanya tidak berubah hanya namanya berubah menjadi Ophaalbrug Juliana.

Baca Juga: Ini dua alasan Anies Baswedan akan robohkan JPO di bundaran HI

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, nama jembatan tersebut berubah menjadi "Jembatan Kota Intan" sesuai dengan nama lokasi setempat karena letaknya dekat dengan salah satu Bastion Kastil Batavia bernama Bastion Diamant (intan). 

Untuk melestarikan keberadaannya, maka pada 7 September 1972 Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, menetapkan Jembatan Kota Intan sebagai Benda Cagar Budaya. Pada tahun 2000 dipugar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ketika revitalisasi Jakarta kota pada awal 1970 terjadi perubahan pada kedua sisi ujung jembatan yang sebelumnya ramp diganti tangga. Alas jembatan terbuat dari kayu. 

Jembatan ini juga dilengkapi dengan birai kayu sebagai pegangan orang yang melewati jembatan ini.

Selanjutnya: Wajah baru Kali Besar Kota Tua Jakarta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru