KISAH INSPIRATIF - Pernahkah Anda penasaran siapa perempuan di balik senyum ikonis lukisan Mona Lisa?
Mona Lisa bukan ratu atau dewi, melainkan Lisa Gherardini, seorang ibu rumah tangga biasa dari Florence abad ke-16.
Lukisan diri Lisa yang kelak dikenal dunia sebagai Mona Lisa dipesan oleh suaminya dan dilukis oleh Leonardo da Vinci pada masa Renaisans Italia.
Baca Juga: Beda Waktu AM dan PM serta Pembagian Waktunya
Lahir 15 Juni 1479, hidup sang model lukisan Mona Lisa sederhana penuh kisah berliku.
Lisa tumbuh di keluarga Gherardini, bangsawan Italia yang jatuh miskin.
Mereka hidup pas-pasan, sering pindah rumah di Florence, sehingga suatu saat pernah bertetangga dengan ayah Leonardo da Vinci!
Pada usia 15 tahun yang masih sangat belia, Lisa dinikahkan dengan Francesco del Giocondo, seorang pedagang kain & sutra kaya.
Francesco berusia jauh lebih tua dan sudah dua kali menduda.
Mas kawin pernikahan sang model lukisan Mona Lisa ini adalah sebidang lahan pertanian di dekat rumah peristirahatannya, ditambah uang sejumlah 170 florin emas.
Mas kawin sebesar itu relatif sedikit di kalangan masyarakat menengah, terlebih ketika dibandingkan dengan perjanjian keuangan yang dibuat dalam pernikahan-pernikahan lain.
Mas kawin kecil menunjukkan pernikahan mereka mungkin benar-benar pernikahan cinta, bukan politik.
Baca Juga: Cek Long Weekend Terakhir Juni 2025 dan Sisa Hari Libur Nasional
Sebagai seorang istri, Lisa menjalani peran tipikal ibu rumah tangga kelas menengah yang mengurus rumah & lima anak.
Hidupnya tak mudah. Dua putrinya, Camilla (Suster Beatrice) dan Marietta (Suster Ludovica), menjadi biarawati. Camilla meninggal muda di usia 18 tahun.
Mereka tinggal di pusat Florence, tak jauh dari Sungai Arno.
Baca Juga: Panduan Mudah Cara Ganti Foto KTP sampai Ubah Data Pribadi di Dukcapil
Francesco meninggal karena wabah pada 1538 di usia sekitar 80 tahun.
Dalam surat wasiat yang ditulis setahun sebelumnya, ia memuji Lisa sebagai "istri tercinta yang berjiwa mulia" dan menjamin hidupnya.
Lisa yang berduka pindah ke Biara Sant'Orsola, ditemani putrinya Suster Ludovica.
Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2025 Berdasarkan PDB per Kapita
Sejarawan Giorgio Vasari (penulis biografi para seniman) menyatakan Lisa meninggal tahun 1542.
Tapi belakangan ditemukan dokumen krusial. Catatan Biara Sant'Orsola (Juli 1543) menunjukkan Lisa tercatat masih hidup dan terlibat urusan biara bersama putrinya.
Ini membuktikan ia masih hidup setahun setekah tahun kematian versi Vasari.
Baca Juga: Cek Kapan Malam 1 Suro 2025? Pahami Sejarah, Makna, dan Tradisi dalam Jawa
Beberapa sejarawan merujuk kemungkinan catatan kematian lain sekitar tahun 1551, meski bukti fisiknya kurang kuat dibanding dokumen 1543.
Dokumen biara 1543 secara definitif membuktikan Vasari keliru menyebut tahun 1542. Lisa hidup minimal hingga pertengahan 1543.
Jadi, kapan persisnya Lisa meninggal?
Tidak ada dokumen resmi yang secara tegas menyebut tanggal pasti kematian Lisa Gherardini.
Baca Juga: Simak Mitos Larangan Malam 1 Suro, Tahu Alasannya?
Ironisnya, kehidupan nyata Lisa yang tenang ini kontras dengan ketenangan global wajahnya.
Lukisannya karya Leonardo menjadi ikon seni paling terkenal di dunia, sementara kisah hidupnya sendiri nyaris hilang.
Baru pada 2005, catatan Universitas Heidelberg mengkonfirmasi: Ya, dialah Lisa del Giocondo, sang Mona Lisa.
Misteri terbesar bukan hanya pada senyumnya, tapi pada keheningan arsip tentang detik-detik terakhir hidup perempuan biasa yang wajahnya menguasai dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News