Paparan sinar UV di Jabodetabek meningkat, ini bahaya bagi kulit

Kamis, 02 Juli 2020 | 12:23 WIB   Penulis: Wahyu Eko Saputra
Paparan sinar UV di Jabodetabek meningkat, ini bahaya bagi kulit

ILUSTRASI. ILUSTRASI paparan sinar matahari yang mengadung Ultra Violet. Yonhap via REUTERS


Memicu melasma

Melasma merupakan gambaran kondisi kulit dengan bercak coklat simetris di bagian wajah. Ada kemungkinan juga melasma akan muncul di bagian lain jika terlalu lama terpapar langsung. Hal tersebut merupakan akibat dari rangsangan sinar UV terhadap melanosit yang berfungsi memproduksi banyak warna dalam kulit.

Kulit terbakar atau sunburn

Sunburn terjadi akibat terlalu lama terpapar, yang mengakibatkan kulit menjadi kemerahan dan terasa perih akibat suhu tinggi dari sinar matahari.

Penuaan dini

Fenomena ini adalah hal yang paling ditakutkan oleh perempuan. Banyaknya garis keriput dampak dari UV yang merusak serat kolagen dan elastin. Umumnya dua serat tersebut berfungsi sebagai elastisitas, jadi jika tanpa dua serat itu kulit nampak keriput dan kendur.

Kanker kulit

Bagi perempuan sudah bukan rahasia umum lagi mengenai bahaya kanker kulit. Sinar UV yang merusak masuk ke dalam sel kulit mampu merusak materi genetik. Jika ini terus dibiarkan, maka akan ada pertumbuhan sel abnormal yang tak terkontrol hingga menjadi kanker kulit yang membahayakan.

Baca Juga: Warning BMKG: Pukul 12.00-13.00, sinar UV berisiko bahaya sedang hingga sangat tinggi 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu Eko Saputra

Terbaru