Masa Orde Baru
Sejarah Polri berlanjut pada masa Orde Baru dengan penetapan Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan ABRI merupakan bagian dari organisasi Departemen Hankam meliputi AD, AL, AU , dan AK.
Masing-masing angkatan dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam/Pangab.
Hal ini lantaran pengalaman pahit dari peristiwa G30S/PKI yang mencerminkan tidak ada integrasi antarunsur-unsur ABRI. Jenderal Soeharto pun ditetapkan sebagai Menhankam/Pangab yang pertama.
Setelah Soeharto dipilih sebagai Presiden pada 1968, jabatan Menhankam/Pangab berpindah kepada Jenderal M. Panggabean.
Namun, ketatnya integrasi ini yang dampaknya sangat menyulitkan perkembangan Polri, yang secara universal memang bukan angkatan perang.
Pada 1969, dengan Keppres No. 52/1969, sebutan Panglima Angkatan Kepolisian diganti kembali sesuai UU No. 13/1961 menjadi Kepala Kepolisian Negara RI, namun singkatannya tidak lagi KKN tetapi Kapolri. Pergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 Juli 1969.
Selanjutnya: Integrasi data Kemdagri dan Polri permudah identifikasi korban Sriwijaya SJ-182
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News