​Sejarah kelahiran Polri, dari masa kolonial Belanda hingga Orde Baru

Selasa, 19 Januari 2021 | 12:16 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Sejarah kelahiran Polri, dari masa kolonial Belanda hingga Orde Baru

ILUSTRASI. Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.


Masa Orde Baru

Sejarah Polri berlanjut pada masa Orde Baru dengan penetapan Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan ABRI merupakan bagian dari organisasi Departemen Hankam meliputi AD, AL, AU , dan AK.

Masing-masing angkatan dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam/Pangab.

Hal ini lantaran pengalaman pahit dari peristiwa G30S/PKI yang mencerminkan tidak ada integrasi antarunsur-unsur ABRI. Jenderal Soeharto pun ditetapkan sebagai Menhankam/Pangab yang pertama.

Setelah Soeharto dipilih sebagai Presiden pada 1968, jabatan Menhankam/Pangab berpindah kepada Jenderal M. Panggabean. 

Namun, ketatnya integrasi ini yang dampaknya sangat menyulitkan perkembangan Polri, yang secara universal memang bukan angkatan perang.

Pada 1969, dengan Keppres No. 52/1969, sebutan Panglima Angkatan Kepolisian diganti kembali sesuai UU No. 13/1961 menjadi Kepala Kepolisian Negara RI, namun singkatannya tidak lagi KKN tetapi Kapolri.  Pergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 Juli 1969.

Selanjutnya: Integrasi data Kemdagri dan Polri permudah identifikasi korban Sriwijaya SJ-182

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru