CARI TAHU - JAKARTA. Simak ulasan Negara Vatikan sebagai pusat agama Katolik dan negara terkecil di dunia. Pada pekan ini, seluruh dunia sedang dalam masa berkabung setelah wafatnya Paus Fransiskus.
Wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, menjadi sorotan saat ini. Mendiang Sri Paus dijadwalkan akan dimakamkan pada Sabtu 26 April 2025 waktu Italia.
Banyak masyarakat yang belum tahu, di mana Letak Vatikan? Apakah benar Vatikan merupakan negara terkecil di dunia? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Delegasi Utusan Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Letak Vatikan
Vatikan, negara terkecil di dunia baik dari segi luas maupun jumlah penduduk, memegang peran yang sangat besar dalam panggung keagamaan global sebagai pusat Gereja Katolik Roma.
Terletak di dalam kota Roma, Italia, Vatikan bukan hanya menjadi kediaman Sri Paus, tetapi juga pusat spiritual bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia
Meskipun luasnya hanya sekitar 44 hektar, Vatikan merupakan pusat spiritual dan administratif dari Gereja Katolik Roma, serta tempat tinggal resmi Paus.
Dikelilingi oleh tembok tinggi, Vatikan berfungsi sebagai negara berdaulat terkecil di dunia, baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduk.
Sebagai pusat agama Katolik, Vatikan menjadi tujuan penting bagi jutaan peziarah dan wisatawan setiap tahunnya, yang datang untuk melihat Basilika Santo Petrus, Museum Vatikan, dan Kapel Sistina yang terkenal.
Baca Juga: Ikuti Konklaf, Kardinal Suharyo akan ke Vatikan pada 4 Mei 2025
Luas Vatikan
Vatikan terletak di bagian barat kota Roma dengan luas keseluruhan 44 hektar, dengan panjang 1.045 meter dan lebar 850 meter, dikelilingi oleh tembok tinggi.
Selain itu, Vatikan juga memiliki beberapa wilayah dan gedung di Italia yang disebut "wilayah ekstrateritorial" dengan luas sekitar 700.000 meter persegi.
Populasi Vatikan sekitar 1.000 orang, sebagian besar warga negara Italia yang menetap di sana karena pekerjaan dan jabatan.
Baca Juga: Benarkah Kardinal Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan? Cek Jawabannya
Mata Uang dan Bahasa
Menurut perjanjian dengan Pemerintah Italia, mata uang yang berlaku di Italia juga berlaku di Vatikan. Sejak tahun 2002, Vatikan menggunakan Euro sebagai mata uang resmi, meskipun mereka mencetak mata uang logam hanya sebagai cinderamata.
Bahasa sehari-hari yang digunakan di Vatikan adalah bahasa Italia, sementara bahasa Latin digunakan dalam perayaan Misa Kudus. Untuk korespondensi diplomatik, Vatikan menggunakan bahasa Inggris dan Perancis.
Paus Fransiskus merupakan Paus dari Vatikan ke-tiga yang berkunjung ke Indonesia. Tentu ini menjadi sejarah setelah terakhir berkunjung pada tahun 1989.
Kemudian, bagaimana sejarah Vatikan sebagai salah satu pusat agama umat Katolik? Cek penjelasannya.
Baca Juga: Ribuan Umat Penuhi Vatikan, Dunia Bersiap Sambut Paus Baru
Sejarah Vatikan
Menurut laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Vatikan dengan nama resmi dikenal sebagai Stato Città del Vaticano (Negara Kota Vatikan), dibentuk melalui Traktat Lateran yang ditandatangani pada tahun 1929 oleh Kardinal Pietro Gaspari, wakil dari Takhta Suci, dan Benito Mussolini, Perdana Menteri Kerajaan Italia.
Vatikan diakui sebagai entitas politik yang menjamin Takhta Suci sebagai institusi tertinggi dalam Gereja Katolik sedunia sekaligus sebagai negara berdaulat.
Pembentukan Negara Vatikan adalah hasil dari proses sejarah yang panjang. Sekitar pertengahan abad ke-8, Negara Kepausan (Stato Pontificio) didirikan, mencakup seluruh kota Roma yang terbentang dari pesisir Barat hingga Timur Italia.
Baca Juga: Menanti Putihnya Asap Vatikan: Siapa Paus Selanjutnya?
Namun, dengan adanya proses penyatuan kerajaan-kerajaan Italia, wilayah Negara Kepausan sering kali terancam dan terlibat dalam konflik politik dan peperangan.
Setelah Roma direbut oleh Garibaldi pada tahun 1870 dan kekuasaan diserahkan kepada Raja Vittorio Emanuele II, Negara Kepausan berakhir. Paus Pius IX kemudian meninggalkan Istana Lateran dan menetap di Istana Vatikan, menjalani hidup tertutup.
Pada tahun 1871, Raja Vittorio Emanuele II mengeluarkan undang-undang yang menjamin Paus untuk menempati Istana Lateran dan Castel Gandolfo. Namun, Paus menolak tindakan unilateral ini.
Baca Juga: Jokowi Jadi Utusan Prabowo untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Pada tahun 1919, Pemerintah Italia kembali mengeluarkan "Law of Guarantee" yang mengakui kedaulatan Paus atas wilayah tertentu dan memberi hak penggunaan beberapa gedung sebagai bagian dari wilayahnya.
Namun, undang-undang ini juga ditolak oleh Paus saat itu, Paus Benediktus XV. Sebagai solusi, dilakukan beberapa kali perundingan yang akhirnya melahirkan Negara Kota Vatikan (The Vatican City State) melalui Traktat Lateran yang ditandatangani pada 11 Februari 1929 antara Kardinal Pietro Gaspari dan Benito Mussolini.
Traktat ini mengakui Vatikan sebagai entitas yuridis dan politis yang memiliki kedaulatan penuh serta mengatur hak milik Vatikan lainnya yang disebut "wilayah ekstrateritorial."
Wilayah ekstrateritorial Vatikan ini meliputi beberapa lokasi di kota Roma, seperti Basilika Santo Giovanni Lateran, Basilika Santa Maria Maggiore, dan lainnya. Dalam hubungan internasional, Vatikan diakui sebagai negara berdaulat penuh dan dilindungi oleh hukum internasional.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Bagaimana Proses Pemilihan Paus Baru dalam Masa Konklaf?
Kondisi Vatikan Saat Ini
Setelah masa berkabung selesai dari 9 hari pasca wafatnya Paus Fransiskus, perhatian akan beralih ke konklaf, yaitu proses pemilihan Paus baru oleh para kardinal.
Diperkirakan konklaf akan dimulai antara 6 hingga 12 Mei 2025. Dari 252 kardinal di seluruh dunia, 135 di antaranya memiliki hak suara, dengan 108 di antaranya diangkat oleh Paus Fransiskus sendiri.
Meskipun mayoritas pemilih berasal dari penunjukan Paus sebelumnya, arah pemilihan tetap menjadi perdebatan internal, antara keinginan untuk melanjutkan warisan progresif Paus Fransiskus dan dorongan untuk kembali ke gaya kepemimpinan yang lebih tradisional.
Saat ini, Vatikan dikenal sebagai negara terkecil di dunia, dengan Paus sebagai Kepala Negara. Itulah penjelasan terkait profil negara Vatikan sebagai pusat agama Katolik yang dapat menjadi pengetahuan baru.
Tonton: Saat-saat Terakhir Paus Fransiskus Menyapa Umat Katolik Saat Perayaan Paskah Basilika Santo Petrus
Selanjutnya: Prodia Bidik Layanan Pemeriksaan Kesehatan
Menarik Dibaca: Redmi Note 9 Ponsel dengan Fitur Keren, Ini Spesifikasi Kece yang Ditawarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News