KONTAN.CO.ID - Simak profil IGK Manila seorang eks Manajer Timnas yang wafat pada usia 83 tahun. IGK Manila atau yang dikenal I Gusti Kompyang Manila adalah salah satu tokoh militer dan olahraga Indonesia yang namanya lekat dengan disiplin, integritas, serta dedikasi terhadap bangsa.
IGK Manila meniti karier panjang di TNI Angkatan Darat hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal, sekaligus meninggalkan jejak penting di dunia olahraga sebagai penggerak dan pembina.
Sosoknya dikenal tidak hanya sebagai prajurit tangguh, tetapi juga sebagai pemimpin visioner yang memberi pengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan.
Pada Senin, 18 Agustus 2025, Indonesia kehilangan figur penting ini setelah IGK Manila berpulang pada usia 83 tahun. Lalu, seperti apa profil dari IGK Manila dan rekam jejaknya? Cek informasi selengkapnya.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Akan Gabung Crystal Palace?
Profil Singkat IGK Manila
I Gusti Kompyang Manila lahir pada 8 Juli 1942 di Singaraja, Bali. Ia sempat meniti karier militer hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal (Purn.).
Selain itu, IGK Manila juga dikenal sebagai “Bapak Wushu Indonesia” berkat dedikasinya dalam mempopulerkan dan mengembangkan olahraga wushu di tanah air.
I Gusti Kompyang Manila merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Baca Juga: Resmi Gabung Malut United, Ini Daftar Klub Ciro Alves di Liga Indonesia
Jejak Militer
Melansir dari laman Partai Nasdem, IGK Manila adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1964, sebuah angkatan yang banyak melahirkan perwira tangguh. Ia tercatat sebagai salah satu dari 15 perwira muda pertama yang bergabung dalam Korps Polisi Militer (POM ABRI), menegaskan kepakarannya dalam menjaga disiplin dan penegakan hukum militer.
Kariernya terus menanjak hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal, menandakan dedikasi dan kontribusi besarnya bagi TNI. Salah satu kiprah pentingnya adalah dalam Operasi Ganesha 1982, yang memperlihatkan kepiawaiannya memimpin dalam situasi penuh tantangan.
Selain itu, pada 1967 ia dipercaya menjalankan tugas strategis sebagai petugas keamanan di Wisma Yaso untuk mengawal Presiden Soekarno ketika menyiapkan naskah Pidato Nawaksara.
Dari pengalaman tersebut, tumbuh kekagumannya terhadap dua tokoh bangsa, Soekarno dan Soeharto, yang ia hormati karena kepemimpinan dan visi kebangsaan.
Hingga dinas 1996, IGK Manila menangani beberapa cabang olahraga termasuk Wushu dan Sepak Bola.
Baca Juga: Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super Liga 2025-2026
Jejak Prestasi di Dunia Olahraga
- Manajer Timnas Indonesia: IGK Manila menjadi tokoh kunci saat Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991, setelah menundukkan Thailand lewat adu penalti dengan skor 4-3 di laga final.
- Manajer Persija Jakarta: Ia turut membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga Indonesia 2001, dengan kemenangan 3-2 atas PSM Makassar di final di Stadion Gelora Bung Karno.
- Mentor Sepak Bola: Perjuangannya di Persija maupun Timnas meninggalkan kesan mendalam, terutama sebagai figur pekerja keras sekaligus pembimbing bagi para pemain dan pengurus.
Baca Juga: PT LIB Ganti Nama Liga 1 Jadi Super League Hingga Ubah Regulasi Pemain Asing
Kiprah di Luar Olahraga
Selain di olahraga, IGK Manila juga aktif di dunia politik. Ia tergabung dalam Partai NasDem dan sejak 2017 dipercaya memimpin Akademi Bela Negara (ABN), lembaga kaderisasi ideologis partai tersebut.
IGK Manila wafat pada Senin pagi, 18 Agustus 2025, di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta, pada usia 83 tahun.
Jenazahnya disemayamkan di Aula ABN Partai NasDem sebelum dimakamkan melalui upacara kebesaran di RSAD Gatot Subroto pada Rabu, sesuai dengan wasiatnya.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besas dan namanya akan selalu dikenang sebagai figur penting dalam sejarah olahraga Indonesia.
Itulah informasi terkait profil IGK Manila yang tutup usia dengan sederet prestasi di bidang militer maupun olahraga.
Tonton: Potensi Besar, Tapi Industri Otomotif RI Terjebak Stagnasi Penjualan
Selanjutnya: Bitcoin Terkoreksi Pasca Cetak Rekor, Ini Saran Analis untuk Investor
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 Agustus 2025, Cadburry Jadi Rp 9.900
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News