KONTAN.CO.ID - Mengenal sosok Irwan Hidayat sebagai pemilik Sido Muncul. Irwan dikenal sebagai sosok visioner di balik kesuksesan besar PT Industri Jamu dan Farmasi Tbk, perusahaan jamu ternama yang telah menjadi ikon industri herbal Indonesia.
Lahir dari keluarga perintis usaha jamu tradisional di Semarang, Irwan berhasil membawa Sido Muncul bertransformasi dari bisnis rumahan menjadi perusahaan modern berskala nasional bahkan internasional.
Dengan perpaduan nilai tradisi, inovasi teknologi, dan etika bisnis yang kuat, ia menjadikan produk jamu seperti Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G! sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Lalu, seperti apa profil dari jejak karier hingga kesuksesan Irwan Hidayat? Cek informasi menarik selengkapnya.
Baca Juga: Mengenal Land Bridge Arab Saudi, Proyek Kereta Cepat Sepanjang 1.300 Km
Profil Singkat Irwan Hidayat
Melansir dari laman Sido Muncul, Irwan Hidayat lahir di Semarang, Jawa Tengah, tahun 1947. Ia merupakan generasi ketiga dari keluarga pendiri Sido Muncul.
Mulanya, perusahaan jamu yang dirintis oleh Ny. Rahmat Sulistio (neneknya) pada tahun 1940-an.
Sejak muda, Irwan sudah terlibat dalam bisnis keluarga dan tumbuh di lingkungan yang sangat kental dengan tradisi pengobatan herbal Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Profil Wilmar Group, Anak Usaha, Perkembangan, hingga Kontroversinya
Jejak Karier dan Perjalanan di Sido Muncul
Karier Irwan Hidayat dimulai ketika ia bergabung penuh dalam pengelolaan Sido Muncul pada tahun 1972, setelah lulus kuliah. Ia memulai dari bawah, membantu produksi jamu, merancang strategi pemasaran, hingga membenahi manajemen perusahaan yang saat itu masih berskala rumahan.
Pada masa itu, industri jamu belum begitu modern. Irwan kemudian melakukan transformasi besar-besaran dengan memperkenalkan proses produksi modern, pengemasan higienis, dan memperluas jaringan distribusi ke seluruh Indonesia.
Ia juga membangun pabrik baru di Klepu, Ungaran, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu pabrik jamu terbesar dan termodern di Asia Tenggara.
Visi Irwan adalah membawa jamu menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat modern, bukan sekadar pengobatan tradisional. Langkah strategisnya ini berhasil mengubah citra jamu yang dahulu dianggap kuno menjadi produk kesehatan yang diterima luas oleh semua kalangan.
Baca Juga: Menjabat Tepat Satu Tahun, Simak Profil Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Kesuksesan dan Inovasi Produk
Di bawah kepemimpinan Irwan Hidayat, Sido Muncul melahirkan banyak produk unggulan yang menjadi ikon nasional, seperti:
- Tolak Angin, yang kini menjadi produk herbal paling populer di Indonesia.
- Kuku Bima Ener-G!, minuman energi herbal yang sukses besar di pasar lokal dan ekspor.
- Berbagai produk suplemen dan jamu modern lain yang mengusung standar farmasi.
Irwan juga dikenal sangat berfokus pada etika bisnis dan nilai-nilai sosial. Ia sering menekankan pentingnya kejujuran, tanggung jawab, dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Bahkan, sebagian besar strategi pemasaran Sido Muncul kerap menonjolkan pesan moral dan nasionalisme, bukan sekadar promosi produk.
Pada tahun 2013, Sido Muncul resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SIDO, menandai langkah besar perusahaan herbal tradisional menuju industri publik modern.
Irwan Hidayat pun dikenal sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di industri herbal Indonesia, dengan kekayaan bersumber dari kepemilikan saham keluarga di SIDO.
Ia juga aktif dalam kegiatan sosial, pembangunan rumah ibadah, hingga donasi untuk pendidikan dan lingkungan.
Tonton: Partai Komunis China Rumuskan Strategi Hadapi AS: Bukan Lagi Ekspor!
Selanjutnya: Adira Finance Proyeksikan Pembiayaan Alat Berat Masih Punya Prospek Cerah
Menarik Dibaca: Punya Asam Urat tapi Masih Bisa Makan Enak lo, Coba Makanan Berikut Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News