KONTAN.CO.ID - Mengenal apa itu Land Bridge Arab Saudi yang membentang 1.300 kilometer. Arab Saudi tengah mengimplementasikan proyek transportasi kereta cepat dari Jeddah hingga Dammam.
Land Bridge Arab Saudi atau yang dikenal sebagai Saudi Landbridge Project adalah proyek strategis nasional Arab Saudi.
Proyek ini bertujuan menghubungkan pantai Laut Merah di barat (Jeddah) dengan Teluk Arab di timur (Dammam) melalui jalur kereta api modern sepanjang sekitar 1.300 kilometer.
Baca Juga: Mengenal Profil Wilmar Group, Anak Usaha, Perkembangan, hingga Kontroversinya
Proyek ini merupakan bagian penting dari Saudi Vision 2030, yaitu rencana besar pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonomi negara agar tidak hanya bergantung pada minyak.
Sehingga, Pemerintah akan mengembangkan sektor logistik, transportasi, dan perdagangan internasional.
Melansir dari Global Construction Review, estimasi dari Land Bridge Arab Saudi ini menelan US$ 7 Miliar atau setara Rp115 Triliun.
Baca Juga: Ada 4 Hari Besar Setiap 25 Oktober: Hari Seniman Internasional hingga Pasta Sedunia
Pertama diumumkan 2004
Proyek Landbridge memiliki sejarah yang cukup panjang. Awalnya diumumkan pada tahun 2004, proyek ini sempat dihentikan pada tahun 2010 sebelum akhirnya dihidupkan kembali pada tahun 2011.
Kerja sama dengan Tiongkok kembali ditegaskan saat kunjungan Presiden Xi Jinping pada tahun 2022, di mana kedua negara berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut.
Investasi Tiongkok di Arab Saudi meningkat pesat, dengan total FDI (Foreign Direct Investment) mencapai 8,2 miliar dolar AS pada tahun 2024, naik 29% dibandingkan tahun 2023.
Pada tahun 2023, Tiongkok menjadi sumber investasi greenfield terbesar, dengan komitmen senilai 16,8 miliar dolar AS di sektor energi, manufaktur, dan logistik sebagai bagian dari program Vision 2030.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Libur atau Tidak? Ini Jawaban Sesuai SKB 3 Menteri
Tujuan dan Fungsi Utama
Land Bridge dirancang sebagai jembatan darat logistik yang menghubungkan dua pelabuhan utama di Arab Saudi, Pelabuhan Jeddah Islamic Port (Laut Merah) dan Pelabuhan King Abdulaziz di Dammam (Teluk Arab).
Dengan proyek ini, barang yang datang dari Eropa atau Afrika melalui Laut Merah bisa langsung diangkut lewat kereta ke Teluk Arab (dan sebaliknya), tanpa perlu memutar lewat Terusan Suez.
Hasilnya, waktu pengiriman barang internasional bisa dipangkas dari sekitar 10 hari menjadi hanya 2 hari saja.
Baca Juga: Menjabat Tepat Satu Tahun, Simak Profil Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Spesifikasi dan Infrastruktur
- Panjang jalur: ±1.300 km (Jeddah–Riyadh–Dammam)
- Kecepatan kereta: hingga 200 km/jam untuk penumpang dan 120 km/jam untuk kargo
- Kapasitas: ratusan ribu kontainer per tahun
- Fasilitas tambahan: terminal logistik, pelabuhan darat, dan area industri di sepanjang rute
- Proyek ini dikelola oleh Saudi Railway Company (SAR) dan menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar di Timur Tengah.
Pembangunannya melibatkan investasi besar dari pemerintah dan sektor swasta, termasuk kerja sama dengan mitra internasional di bidang konstruksi dan teknologi perkeretaapian.
Baca Juga: Daftar Layanan yang Diterima Jemaah Haji 2025 Selama di Arab Saudi Menurut Kemenag
Dampak dan Manfaat
Land Bridge akan mempercepat arus logistik global antara Asia, Afrika, dan Eropa. Selain itu, proyek ini berpotensi menjadi alternatif strategis Terusan Suez, yang selama ini menjadi jalur utama perdagangan internasional.
Dampak lainnya meliputi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan ribuan lapangan kerja baru, serta memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat logistik dunia.
Jaringan transportasi nasional pun akan semakin luas, menghubungkan kota-kota besar seperti Jeddah, Riyadh, dan Dammam dalam satu sistem terintegrasi.
Itulah informasi menarik terkait proyek Land Bridge Arab Saudi meunju Saudi Vision 2030.
Tonton: Indonesia dan Turki Bersuara Keras di KTT Darurat Arab Islam di Doha Qatar
Selanjutnya: Kinerja AKR Corporindo (AKRA) Naik per Kuartal III-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: Cancel Culture Bisa Menganggu Mental lo, Ini Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News