​Tari Saman Berasal dari Daerah Aceh: Gerakan dan Sejarah Tari Saman

Senin, 24 Januari 2022 | 11:50 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Tari Saman Berasal dari Daerah Aceh: Gerakan dan Sejarah Tari Saman

ILUSTRASI. Tari Saman berasal dari daerah dataran tinggi Gayo, Aceh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aww/17.


Sejarah tari saman

Namun, sejak kapan tari saman ada di tengah masyarakat Gayo masih sangat simpang siur. Tari saman ada di tengah masyarakat Gayo secara turun temurun.

Dirangkum dari buku Lanskap Negeri Saman (2017) oleh Rismawati, beberapa ahli menyebutkan, sejarah tari saman sudah ada sejak penjelajah dunia pada abad ke-8 sampai abad ke 15 Masehi, antara lain It Sing, Fah Yan, Marco Polo, dan Cheng Ho. 

Pada waktu mereka melintas di Selat Malaka, mereka singgah di Kota Perlak dan Daya Pasai yang waktu itu dikuasai oleh saudagar dari Persia, Arab, Gujarat (India), dan Cina.

Mereka melihat ada sekelompok penduduk pribumi dari pedalaman Aceh. Penduduk pribumi tersebut melakukan kegiatan kesenian, yaitu bernyanyi, bertepuk tangan, dan menepuk paha sambil duduk berlutut di malam hari. 

Tetapi, disebutkan bahwa penduduk pedalaman itu belum memeluk agama Islam. Selain itu, sejarah tari saman juga dikaitkan dengan seorang ulama penyebar agama Islam pada abad ke-14, Tengku Syekh Saman. 

Baca Juga: 10 Warisan budaya tak benda Indonesia yang diakui UNESCO

Tari Saman berasal dari daerah dataran tinggi Gayo, Aceh

Dia mendatangi masyarakat pedalaman dan menggunakan kesenian bertepuk-tepuk tangan itu sebagai media mengajarkan agama Islam. Secara khusyuk mereka bertepuk tangan dan menepuk dada sambil mengucap Lailahaillallah.

Makin lama gerakan itu makin cepat, diiringi irama seperti berzikir, dengan gelengan kepala ke kiri dan ke kanan. Setelah berulang kali, terbentuklah gerakan gerakan yang indah dengan syair-syair ketauhidan, kisah perang sabil, dan hikayat nabi. 

Namun, belum ada catatan faktual tentang sejarah ini. Dalam adat istiadat Gayo, tari saman saat ini telah berfungsi sebagai piasan atau hiburan. 

Dalam bahasa Gayo disebut sebagai reriahan rerami yang artinya kira-kira ‘kemeriahan keramaian’. Sebab, tari saman berasal dari  daerah Gayo ini biasa ditampilkan untuk merayakan sesuatu seperti panen padi, hari raya, perayaan Maulid, dan tawar kampung. 

Nah, itulah penjelasan mengenai tari saman berasal dari daerah datarang tinggi Gayo, Aceh serta gerakan tari saman dan sejarah tari saman.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru