​Ernest Douwes Dekker, tokoh Tiga Serangkai yang mendirikan Indiche Partij

Kamis, 29 Oktober 2020 | 15:26 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Ernest Douwes Dekker, tokoh Tiga Serangkai yang mendirikan Indiche Partij


Pendirian Indische Partij

Pada 6 September 1912, ia mendirikan Indische Partij di Bandung yang merupakan organisasi politik. 

Dengan semboyan Indie voor Indies (Hindia Belanda orang-orang Indies) partai ini terbuka untuk indo-Eropa, Indonesia, dan Tionghoa. 

Mereka berjuang bersama-sama untuk kemerdekaan Hindia Belanda. Douwes Dekker mengusung reformasi politik pertanian dan perpajakan serta perombakan di bidang pelayanan administrasi sebagai salah satu program partai. 

Untuk itu, Douwes Dekker dicap sebagai agitator berbahaya dan diawasi oleh pemerintah Hindia Belanda lantaran menolak diskriminasi. 

Baca Juga: Belajar dari Batavia Hadapi Flu Spanyol

Tahun 1913 asas dasar Indische Partij tidak diterima oleh Gubernur Jenderal Belanda di Hindia Belanda dan Indische Partij dilarang oleh pemerintahan kolonial Belanda. 

Para pengikut Indische Partij juga bergabung dalam Isulinde, yaitu suatu organisasi orang Indo yang didirikan pada tahun 1907. Pada tahun 1919, Nationale Indische Partij didirikan sebagai pengganti Isulinde. 

Ide mengenai kerja sama antar golongan masyarakat di Hindia Belanda berkembang pada awal ke-20, meskipun akhirnya tidak berhasil karena terjadi perpecahan antara kaum bumiputera dan kaum Eropa serta kaum Indo.

Indische Partij lalu berganti nama menjadi Nationale Indische Partij dan dibubarkan pada Mei 1923. 

Selanjutnya: Mengenal PMI dan sejarahnya sejak zaman Belanda

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru