Jangan Dikorek, Ini 3 Cara Membersihkan Kotoran Telinga secara Alami

Cara Membersihkan Kotoran Telinga - JAKARTA. Kenali cara membersihkan kotoran telinga dengan alami dari rumah. Panduan berikut ini bisa menjadi langkah mudah saat Anda merasakan rasa tidak nyaman pada bagian telinga.

Kotoran telinga, atau yang sering disebut sebagai serumen atau lilin telinga, adalah substansi yang diproduksi oleh kelenjar lilin di saluran telinga.

Fungsi serumen adalah melindungi telinga dari kotoran, debu, dan bakteri, serta menjaga kelembapan dan kebersihan saluran telinga.

Tak hanya, melindungi dan menjaga kelembapan, ada beberapa alasan lain kenapa telinga memproduksi kotoran.

Alasan telinga memproduksi kotoran

Berikut beberapa alasan mengapa telinga memproduksi kotoran:

Pelindung: Serumen bertindak sebagai pelindung alami bagi saluran telinga. Ini membantu mencegah masuknya debu, kotoran, dan partikel asing lainnya ke dalam telinga, yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
Kelembapan: Serumen membantu menjaga kelembapan di dalam saluran telinga. Kelembapan ini penting untuk kesehatan kulit di saluran telinga dan melindungi terhadap kekeringan atau ketidaknyamanan.
Antibakteri dan Antijamur: Serumen memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang membantu melawan pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi. Ini merupakan salah satu cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan saluran telinga.
Pembersihan Alami: Proses mengunyah dan berbicara membantu mendorong serumen keluar dari saluran telinga menuju bagian luar. Ini membantu membersihkan secara alami dan mencegah penumpukan serumen yang berlebihan di dalam telinga.

Meskipun serumen memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan telinga, terkadang produksi serumen dapat menjadi berlebihan atau mengalami penumpukan yang dapat menyebabkan sumbatan telinga.

Tentu, Anda perlu mengenal beberapa perawatan rongga telinga agar tetap terjaga kebersihannya. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan untuk memproduksi lebih banyak serumen daripada yang diperlukan, yang dapat memerlukan perhatian khusus.

Bahaya mengorek telinga

Sayangnya, penggunaan alat pengorek telinga bisa membahayakan jika kerap dilakukan saat masalah gatal timbul. Mengorek telinga dapat berisiko dan bahkan berbahaya karena dapat merusak saluran telinga dan meningkatkan risiko infeksi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengorek telinga bisa membahayakan:

Merusak Saluran Telinga: Tindakan mengorek telinga dengan benda tajam atau benda lainnya dapat merusak saluran telinga. Ini dapat menciptakan goresan atau luka di kulit saluran telinga, meningkatkan risiko peradangan atau infeksi.
Penyumbatan: Terjadinya penyumbatan telinga dengan benda seperti kapas dapat mendorong serumen lebih dalam ke dalam telinga, menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan serumen dapat mengakibatkan pendengaran terganggu, pusing, dan bahkan rasa sakit.
Merusak Telinga Tengah: Saat benda yang digunakan untuk mengorek telinga masuk terlalu dalam, dapat mencapai telinga tengah dan merusak gendang telinga. Ini bisa sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi Telinga: Saat mengorek telinga dengan benda yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi. Bakteri atau kuman dari tangan atau benda yang digunakan dapat memasuki saluran telinga dan menyebabkan peradangan atau infeksi.

Cara membersihkan kotoran telinga dengan alami

Kesehatan telinga

Ada beberapa perawatan untuk membersihkan kotoran telinga dengan mudah dari rumah. Cek panduan mudah dari cara membersihkan kotoran telingan dengan bahan sederhana dilansir dari laman CAA Georgia.

1. Air hangat

Cara ini bisa dilakukan segera setelah mandi, mulai dengan menggosokkan kapas di sekitar bagian luar telinga dengan air hangat dari pancuran akan menghilangkan kotoran yang menempel di telinga.

Jika Anda menggunakan kapas pada telinga Anda, pastikan tidak pernah benar-benar memasukkannya ke dalam saluran telinga. Kapas tersebut diketahui dapat memecahkan gendang telinga jika dimasukkan terlalu kuat.

2. Air garam

Anda hanya membutuhkan satu sendok teh garam dan setengah cangkir air hangat untuk pengobatan penghilangan lilin alami ini. Setelah semua garam larut, miringkan salah satu telinga ke atas dan gunakan kapas untuk menggosok larutan dengan lembut di sekitar telinga Anda, sehingga air dapat menetes ke dalam saluran telinga Anda.

Setelah satu menit, miringkan telinga Anda ke bawah dan biarkan larutan keluar. Pastikan Anda meminta bantuan orang lain untuk mempraktikan cara membersihkan telinga ini.

3. Hidrogen peroksida

Sebagai salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan kotoran berlebih, hidrogen peroksida paling mampu menghilangkan kotoran telinga yang membandel dari dalam saluran telinga Anda.

Dengan menggunakan pipet, masukkan campuran hidrogen peroksida dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam telinga saat Anda berbaring miring. Setelah satu hingga dua menit, duduklah dan biarkan larutan mengalir ke tisu atau waslap yang diletakkan di dekat telinga Anda.

Saat membersihkan telinga, sangat penting untuk tidak memaksakan apapun (cairan atau benda padat) ke dalam saluran telinga.

Apabila belum berani membersihkan telinga secara mandiri, Anda harus berbicara dengan profesional untuk memastikan tidak menyebabkan kerusakan pada telinga atau pendengaran.

Penting untuk dicatat bahwa membersihkan telinga dengan cara yang salah, seperti memasukkan benda tajam atau kapas ke dalam saluran telinga, dapat merusak telinga dan meningkatkan risiko infeksi.

Jika seseorang merasa memiliki masalah dengan serumen atau mengalami gejala seperti pendengaran yang terganggu, disarankan datang ke dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.