Sinar kosmik indah di luar angkasa tertangkap teleskop dengan bentuk mirip kupu kupu

Rabu, 05 Agustus 2020 | 08:31 WIB   Penulis: Arif Budianto
Sinar kosmik indah di luar angkasa tertangkap teleskop dengan bentuk mirip kupu kupu

ILUSTRASI. Sinar kosmik indah di luar angkasa tertangkap teleskop dengan bentuk mirip kupu kupu


SAINS - Sebuah sinar kosmik yang begitu indah di luar angkasa baru saja tertangkap teleskop milik Observatorium Selatan Eropa (ESO). Sinar kosmik indah ini terlihat seperti kupu kupu yang menghiasi luar angkasa.

Mungkin sulit terbayangkan di benak sebagian orang untuk mengetahui apa saja yang terdapat di luar angkasa. Hal umum yang diketahui tentang luar angkasa yakni planet, asteroid, matahari dan sebagainya.

Di luar angkasa yang sangat luas ini ternyata ada pemandangan indah yang bisa dinikmati. Berjarak lebih dari 3000 tahun cahaya. terlihat sebuah pemandangan indah sinar komsik berbentuk kupu kupu.

Sinar kosmik ini tertangkap Teleskop Sangat Besar (VLT) oleh Observatorium Selatan Eropa (ESO) yang sedang melakukan pengamatan di Chili. 

Baca Juga: Kapsul SpaceX berhasil kembali ke Bumi membawa pulang astronot NASA

Sekumpulan gas yang membentuk kupu kupu ini dinamai NGC 2899. Terletak di suatu tempat antara 3000 - 6000 tahun cahaya jaraknya di konstelasi Vela. Lokasi tersebut dapat terlihat dari belahan Bumi bagian selatan.

Berdasarkan laporan dari Popular Science, pemandangan indah kupu kupu di luar angkasa ini terdiri dari gas hidrogen yang menyala kemerahan di sekitar awan oksigen yang kebiru-biruan ditengahnya.

Sinar kosmik tersebut akan bersinar terang dalam hitungan ribuan tahun, relatif cepat untuk sebuah fenomena berdasarkan waktu astrologi.

Meski peristiwa alam ini terjadi begitu saja, bentuk kupu kupu ini terlihat sangat simentris.

Pengamatan ini dilakukan oleh astronom di Observatorium Paranal di Chili menggunakan teleskop sangat besar (LVT). Teleskop tersebut terletak di Cerro Paranal, sebuah gunung yang teletak di gurun Atmaca.

Teleskop sangat besar ini memiliki fitur FOcal Reducer and low dispersion Spectrograph (FORS). Dengan begitu mampu menangkap fenomena indah di langit luar angkasa ini dengan resolusi tinggi. 

Baca Juga: Berkat dua gadis 14 tahun asal India ini, asteroid yang menuju Bumi ketahuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto
Terbaru