Kenali perbedaan dan khasiat masing-masing obat penyakit penyakit jantung

Rabu, 24 Maret 2021 | 05:10 WIB Sumber: Kompas.com
Kenali perbedaan dan khasiat masing-masing obat penyakit penyakit jantung


3. Obat penyakit jantung Antikoagulan

Dilansir dari American Heart Association, antikoagulan adalah obat penyakit jantung untuk mencegah pembekuan atau pengentalan darah. Selain penyakit jantung, obat yang dikenal dengan pengencer darah ini juga digunakan untuk mengobati gangguan pembuluh darah termasuk di paru-paru dan otak (stroke).

Fungsi obat antikoagulan digunakan untuk membantu mencegah terbentuknya gumpalan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah. Contoh obat antikoagulan untuk menyembuhkan penyakit jantung di antaranya Apixaban (Eliquis), Dabigatran (Pradaxa), Edoxaban (Savaysa), Heparin, Rivaroxaban (Xarelto), dan Warfarin (Coumadin).

4. Obat penyakit jantung Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Angiotensin II receptor blocker (ARB) adalah obat penyakit jantung yang bekerja dengan mencegah tekanan darah naik secara kimiawi. Seperti ACE inhibitor, obat ini juga dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan gagal hantung.

Conton obat ARB di antaranya Azilsartan (Edarbi), Candesartan (Atacand), Eprosartan (Teveten), Irbesartan (Avapro), Losartan (Cozaar), Olmesartan (Benicar), Telmisartan (Micardis), dan Valsartan (Diovan).

Baca juga: Khasiat jeruk nipis untuk kesehatan, dari antioksidan hingga cegah sakit jantung

5. Obat penyakit jantung Angiotensin receptor-neprilysin inhibitor (ARNI)

Angiotensin receptor-neprilysin inhibitor (ARNI) adalah obat kombinasi antara neprilysin inhibitor dan angiotensin II receptor blocker (ARB). Fungsi obat ini untuk jantung yakni membuka pembuluh darah arteri yang menyempit.

Obat penyakit jantung ini jamak diresepkan untuk mengobati gagal jantung. ARNI bekerja dengan mengoptimalkan neprilysin (enzim pemecah sumbatan arteri, mengurangi penumpukan natrium, dan mengurangi ketegangan pada jantung. Contoh ARNI yakni Sacubitril atau Valsartan (Entresto).

6. Obat penyakit jantung Beta blocker

Beta blocker adalah obat untuk mengurangi jantung berdebar dan mencegah kontraksi berlebihan pada jantung. Fungsi beta blocker untuk menurunkan tekanan darah, mengobati penyakit jantung aritmia, mengobati nyeri dada (angina), dan mencegah serangan jantung.

Contoh obat beta blocker antara lain Acebutolol (Sektral), Atenolol (Tenormin), Betaxolol (Kerlone), Bisoprolol / hydrochlorothiazide (Ziac), Bisoprolol (Zebeta), Metoprolol (Lopressor, Toprol XL), Nadolol (Corgard), Propranolol (Inderal), dan Sotalol (Betapace).

Simak daftar obat penyakit jantung di halaman selanjutnya

Editor: Adi Wikanto

Terbaru