Resesi ekonomi sedang melanda sejumlah negara, ini seluk-beluk resesi

Jumat, 31 Juli 2020 | 14:44 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Resesi ekonomi sedang melanda sejumlah negara, ini seluk-beluk resesi

ILUSTRASI. Mata uang euro.


RESESI EKONOMI - Pandemi virus corona baru menghantam segala aspek kehidupan manusia termasuk sektor ekonomi. Akibatnya, resesi ekonomi melanda sejumlah negara. 

Penguncian dan pembatasan sosial ketat yang berlaku di banyak negara untuk membendung penyebaran virus coroan membuat roda perekonomian tidak berputar secara normal. 

Banyak pabrik tidak beroperasi. Pemutusan hubungan kerja (PHK) pun tak terhindarkan. Toko-toko juga banyak tutup. Masyarakat harus kehilangan penghasilan. 

Buntutnya, ekonomi beberapa negara mengalami resesi. Sebut saja, Amerika Serikat (AS). Ekonomi negeri uak Sam kontraksi pada kuartal kedua tahun ini, enggak tanggung-tanggung, mencapai 32,9%. 

Baca Juga: Resesi, pemulihan ekonomi AS diprediksi lebih lambat, ini alasannya

Itu merupakan penurunan ekonomi terburuk sepanjang sejarah AS. Selain AS, sejumlah negara juga telah masuk dalam jurang resesi, Jerman, Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan.

Lantas, apa itu resesi ekonomi?

Pengertian resesi ekonomi

Mengutip Forbes, resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. 

Para ahli menyatakan, resesi artinya ketika ekonomi suatu negara mengalami produk domestik bruto (PDB) negatif, kenaikan tingkat pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan kontraksi pertumbuhan manufaktur untuk periode waktu yang panjang.

Resesi dianggap sebagai bagian tak terhindarkan dari siklus bisnis atau dalam ekonomi suatu negara.

Sementara ekonom Julius Shiskin pada 1974 mendefinisikan resesi ekonomi ialah penurunan PDB yang terjadi selama dua kuartal berturut-turut. 

Baca Juga: Ekonomi Prancis kuartal dua 2020 terkontraksi 13,8%

Sedangkan Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER), otoritas yang menentukan mulai dan berakhirnya resesi di AS, mengartikan resesi sebagai penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung lebih dari beberapa bulan.

Biasanya, terlihat dalam PDB riil, pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan ritel. 

Penyebab resesi ekonomi

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru