CARI TAHU - Pahami arti Easter Egg terkait paskah dan konteks lainnya. Dalam dunia teknologi dan hiburan, istilah easter egg tidak lagi sekadar merujuk pada telur Paskah yang dicari saat perayaan keagamaan.
Istilah ini kini digunakan untuk menyebut fitur tersembunyi, pesan rahasia, atau kejutan yang sengaja disisipkan oleh pembuat dalam sebuah produk, baik itu film, permainan, aplikasi, maupun situs web.
Keberadaan easter egg sering kali tidak diumumkan secara resmi, sehingga hanya dapat ditemukan oleh pengguna yang jeli, iseng, atau penasaran.
Baca Juga: Tonton 5 Film Bertema Paskah Ini Menjelang Perayaan Paskah Bersama Keluarga
Meskipun bersifat tersembunyi, easter egg menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang menambah keseruan dalam menjelajahi sebuah karya.
Agar lebih jelas, Anda perlu memahami apa arti, sejarah, dan makna dari Easter Egg.
Apa Itu Easter Egg?
Easter egg secara harfiah berarti telur Paskah, ini digunakan oleh orang Kristen awal untuk melambangkan bagian-bagian dari kisah Paskah. Telur Paskah mewakili makam kosong tempat Yesus bangkit.
Sementara dalam dunia teknologi, hiburan, dan budaya pop memiliki makna yang berbeda.
Istilah ini merujuk pada fitur tersembunyi, pesan rahasia, atau kejutan yang diselipkan secara sengaja oleh pembuat dalam suatu produk seperti film, permainan, aplikasi, atau situs web.
Contohnya:
- Ketika kamu mengetik "do a barrel roll" di Google, layar akan berputar.
- Di film Marvel, ada adegan tambahan setelah kredit yang mengisyaratkan cerita lanjutan.
- Dalam video game, kadang ada ruangan rahasia atau karakter lucu yang tidak berkaitan langsung dengan misi utama.
Baca Juga: 20+ Poster Paskah 2025 dari Desain Lucu sampai Simple Gratis di Canva
Sejarah Easter Egg
Pada gereja-gereja Ortodoks awal, telur Paskah diberkati oleh para imam dan dibagikan kepada jemaat pada akhir Paschal Vigil, yaitu malam Sabtu sebelum Paskah yang dikenal sebagai Sabtu Suci.
Dalam beberapa denominasi saat ini, Paschal Vigil masih diperingati dengan ibadah khusus yang diadakan pada pagi atau malam hari Sabtu. Ibadah ini mirip dengan ibadah malam Natal. Selama Paschal Vigil, ayat-ayat Kitab Suci dibacakan, lilin dinyalakan, dan baptisan dilakukan.
Dalam ibadah tersebut, telur Paskah dibagikan sebagai simbol kebangkitan Yesus: cangkang keras melambangkan makam yang tersegel, dan retaknya telur melambangkan kebangkitan Yesus dari kematian.
Meskipun tampak sebagai tradisi yang aneh untuk membagikan telur di dalam ibadah gereja, umat Kristen awal memang tidak mengonsumsi telur dan daging selama masa Prapaskah, yaitu periode 40 hari di mana umat Kristen berpuasa, bertobat, dan berdoa untuk mempersiapkan diri menyambut Paskah.
Karena itu, Paskah menjadi momen pertama mereka boleh kembali makan telur. Sebagai simbol makam dan kebangkitan Yesus, umat Kristen mengembangkan berbagai tradisi seputar telur Paskah.
Baca Juga: Israel Setuju Gencatan Senjata Sementara di Gaza Selama Puasa & Paskah, Ini Syaratnya
Mengapa telur Paskah diwarnai?
Melansir dari Chase Oaks, Umat Kristen awal di Mesopotamia memulai kebiasaan mewarnai telur Paskah. Awalnya, telur diwarnai merah untuk melambangkan darah Yesus Kristus yang tercurah di kayu salib. Seiring waktu, tradisi ini menyebar ke gereja-gereja Ortodoks Timur dan akhirnya juga masuk ke gereja Katolik dan Protestan di Eropa.
Menurut Good Housekeeping, para misionaris Kristen awal mewarnai telur dengan berbagai warna untuk mewakili aspek-aspek berbeda dari kisah Paskah.
Warna kuning melambangkan kebangkitan, biru melambangkan kasih, dan merah melambangkan darah Kristus.
Kala itu, para misionaris juga melukis adegan-adegan Alkitab pada telur tersebut dan menyembunyikannya. Inilah salah satu bentuk awal dari tradisi perburuan telur Paskah (Easter egg hunt).
Penggunaan Di luar Paskah
Baru pada tahun 1980, game Atari bernama Adventure menyembunyikan ruangan rahasia berisi teks “Created by Warren Robinett.”
Saat itu, pengembang tidak diizinkan mencantumkan nama mereka dalam game, sehingga Robinett membuat cara kreatif untuk menyisipkan kredit secara tersembunyi.
Sejak saat itu, banyak pengembang lain ikut menyelipkan kejutan-kejutan tersembunyi serupa dalam karya.
Tujuan dan Makna Easter Egg
- Memberikan kejutan atau hiburan tambahan bagi pengguna.
- Menunjukkan identitas atau tanda tangan kreator.
- Sebagai bentuk apresiasi untuk pengguna yang jeli atau suka eksplorasi.
- Menjadi bagian dari strategi membangun hubungan emosional antara kreator dan pengguna.
- Kadang hanya untuk iseng atau candaan internal tim pengembang.
Istilah "easter egg" sendiri menjadi simbol dari kejutan tersembunyi yang tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna, tetapi juga memperlihatkan sisi kreatif dan personal dari para pembuatnya.
Melalui penggunaan kata ini, kita dapat memahami bahwa di balik sesuatu yang tampak biasa, sering kali tersimpan pesan atau makna tersembunyi yang menarik untuk ditemukan.
Tonton: Wow! Harga iPhone Bisa Capai Rp 58,8 Juta Jika Diproduksi di AS
Selanjutnya: Presiden Prabowo - Emir Qatar Bakal Menyaksikan Penandatanganan MoU Strategis di Doha
Menarik Dibaca: Promo Gokana Paket Rame Delivery, Sepaket Dapat 5 Menu Favorit Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News